Siapa Orang Pertama: Ditelpon Di Dunia?


Alexander Graham Bell


 Watson, Orang yang Pertama Yang Beruntung Ditelepon di Dunia Ini 
Telepon terbukti menjadi temuan penting yang mengubah pola komunikasi di dunia ini. Penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell membuat manusia tidak harus bertemu langsung untuk bisa berkomunikasi. Jarak geografis tidak lagi menjadi kendala dalam berkomunikasi.

Dalam perkembangan sejarah, penemuan telepon kemudian juga menghidupkan sektor bisnis yang berskala sangat besar. Telekomunikasi menjadi mesin pemutar uang yang memberi pengaruh kuat bagi perekonomian dunia. Terlampauinya persoalan jarak geografis menjadikan pergerakan bisnis di dunia juga bergerak semakin cepat.

Bell menjadi orang pertama yang menelepon di dunia ini. Pria asal Skotlandia ini pertama kali menguji coba alat temuannya pada 10 Maret 1876. Saat itu dia menggunakan telepon tanpa nomor dan hanya tersambung kabel dengan pesawat telepon lain yang hanya berjarak beberapa meter. Lalu, siapakah manusia beruntung yang pertama kali ditelepon di dunia ini?

Manusia beruntung ini bernama Watson. Dia adalah asisten pribadi Bell yang saat ditelepon hanya berada di ruang sebelah ruang kerja Bell. Bukan kalimat penting yang terucap pertama kali di dunia ini melalui telepon. "Mr Watson, come here. I want to see you (Mr Watson, kemarilah. Aku ingin melihatmu," begitu kata Bell saat itu melalui saluran telepon yang pertama di dunia.

Setelah ditemukan, telepon kemudian menjadi sangat populer. Menurut atlebedev.com, pada tahun 1910, di Amerika Serikat (AS) terdapat 7 juta orang menjadi pengguna saluran telepon. Di tahun yang sama, pengguna telepon di Rusia sudah mencapai 150 ribu orang. Jumlah pengguna yang semakin banyak kemudian mendorong adanya nomor-nomor telepon yang disusun dengan pola tertentu.

Pada tahun itu pula, sistem sambungan telepon otomatis mulai digunakan. Dengan menekan kode nomor tertentu, pengguna telepon bisa tersambung dengan orang yang dituju di kota lain atau di negara lain. Masing-masing kota dan negara memilik kode nomor yang berbeda. Kode nomor itulah yang kemudian menentukan tujuan kota yang dituju pengguna telepon.

Di awal Perang Dunia Pertama, di Amerika tercatat ada 100 sistem sambungan telepon otomatis, 7 sistem sambungan di Jerman, dan 2 di Inggris. Kemudian baru pada tahun 1924, di Moskow (Rusia) baru terdapat satu sistem sambungan telepon yang terpasang di Kremlin. Sistem otomatis ini mendorong penggunaan telepon di dunia berkembang semakin pesat.



Sumber : Lintas UtamaKlik

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama