Dinamit ditemukan pertama kali oleh seorang yang berasal dari swedia yang bernama Alfred Bernhard Nobel. Pada usia 16 tahun alfred telah menguasai ilmu kimia. Pada usia 17 tahunia pergi ke Paris untuk memperdalam ilmu kimia. kemudian di tahun berikutnya ia berangkat ke Amerika Serikat dan menetap selama empat tahun di Amerika Serikat. Setelah itu ia kembali ke St Petersburg dan bergabung di perusahaan milik ayahnya.
Kepulangannya bertepatan dengan terjadinya Perang Krim (1853-1856) yang pada akhirnya peperangan tersebut membuat pabrik mereka pun bangkrut.
Karena kebangkrutan, Nobel kembali ke Swedia dan mendirikan pabrik nitro gliserin.
Tanpa sengaja, ia melihat nitro gliserin yang cair itu menetes ke tanah yang berkapur. Perpaduan antara nitro gliserin dengan tanah berkapur itu maka lahirlah dinamit yang cukup aman. Ia pun memproduksi dinamit dan menjadi kaya raya.
Namun, seiring dengan penggunaan dinamit sebagai senjata dalam peperangan yang mengakibatkan jatuhnya banyak korban, Nobel pun menyesal. Akhirnya, dalam wasiatnya menyebutkan agar sebagian hartanya disumbangkan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan perdamaian.Sumber :
Kepulangannya bertepatan dengan terjadinya Perang Krim (1853-1856) yang pada akhirnya peperangan tersebut membuat pabrik mereka pun bangkrut.
Karena kebangkrutan, Nobel kembali ke Swedia dan mendirikan pabrik nitro gliserin.
Tanpa sengaja, ia melihat nitro gliserin yang cair itu menetes ke tanah yang berkapur. Perpaduan antara nitro gliserin dengan tanah berkapur itu maka lahirlah dinamit yang cukup aman. Ia pun memproduksi dinamit dan menjadi kaya raya.
Namun, seiring dengan penggunaan dinamit sebagai senjata dalam peperangan yang mengakibatkan jatuhnya banyak korban, Nobel pun menyesal. Akhirnya, dalam wasiatnya menyebutkan agar sebagian hartanya disumbangkan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan perdamaian.Sumber :
Posting Komentar